Ibu Rumah Tangga Lebih Rentan Alami Stres, Mahasiswa KKN Undip Berikan Edukasi Kesehatan Mental!

Desa Nyamok (18/07/2023) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro memberikan upaya edukasi bagi masyarakat di Desa Nyamok. Edukasi kali ini diberikan pada Ibu-Ibu yang tergabung pada program Kelas Balita di Kantor Balai Desa Nyamok. Kelas Balita merupakan salah satu upaya pemerintah meningkatkan kemandirian keluarga dan masyarakat dalam memelihara dan merawat kesehatan Ibu dan Anak dalam bentuk diskusi, tukar pendapat dan pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi dan stimulasi pertumbuhan serta perkembangan anak yang dibimbing oleh fasilitator. Fokus utama edukasi ini berkaitan dengan membangun kesadaran pentingnya kesehatan mental bagi Ibu dan anak. Edukasi memberikan pemahaman kepada peserta terkait cara mengidentifikasi stres dan cemas yang dapat terjadi oleh Ibu dan anak, serta cara mencegah dan mengatasi kondisi risiko rentan.
Setelah berkeluarga, wanita memiliki peran sebagai seorang istri dan Ibu. Munculnya tanggung jawab berbeda yang harus diselesaikan dalam waktu yang bersamaan membuat Ibu rentan mengalami stres dan cemas. Penting untuk memperhatikan kondisi kesehatan Ibu, baik secara fisik maupun mental. Kesehatan mental seorang Ibu menjadi krusial dalam mengasuh, merawat anak, dan menjalankan tugas sehari-hari. Ibu merupakan lingkungan sosial pertama bagi anak sejak dilahirkan, sehingga kesehatan mental yang baik mendukung Ibu membentuk anak yang kuat, sehat, dan bahagia.
Program edukasi yang berjudul Sehat Mental Ibu dan Anak diselenggarakan dengan melibatkan 15 Ibu dan balita. Pada sesi pemaparan materi, peserta diminta untuk mengenali terkait gejala stres dan cemas yang dapat muncul dalam kehidupan sehari-hari. Seringkali gejala yang terjadi diacuhkan oleh individu akibat ketidaktahuan terhadap akibat jangka panjang yang dapat terjadi dari gejala tersebut, sehingga penting bagi Ibu untuk dapat mengenali dan mengidentifikasi kondisi mental yang dialami. Materi edukasi juga mengurai hal apa saja yang dapat berpotensi menempatkan Ibu dan anak pada kondisi stres dan cemas, sehingga langkah penting selanjutnya yang dapat dilakukan ialah memberikan langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mengatasi stress dan cemas yang terjadi. Beberapa hal yang dapat dilakukan saat Ibu berada pada kondisi stres dan cemas antara lain adalah berbicara dengan keluarga dan teman, melakukan Me Time, menghindari lingkungan sosial yang toxic, mengonsumsi makanan bergizi, serta jika gejala yang muncul sudah mengganggu kehidupan sehari-hari Ibu dapat berbicara kepada ahli.
Edukasi yang telah diselenggarakan dapat membuat Ibu lebih perhatian dan mengenali kondisi diri sendiri dengan lebih baik. Dengan pengetahuan yang telah diperoleh, Ibu diharapkan lebih siap menghadapi tantangan dan tekanan dalam kehidupan sehari-hari. Pola asuh yang positif serta kesadaran terhadap pentingnya kesehatan mental diharapkan semakin meluas dan meningkat di lingkungan masyarakat. Program ini diselenggarakan sebagai wujud perhatian dan kontribusi nyata mahasiswa dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh generasi perempuan serta membentuk kesadaran terhadap pendidikan dan pola pengasuhan yang positif terhadap anak.