Pekalongan (21/07/2023) – Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional memiliki peran penting dalam membangun identitas budaya dan komunikasi di Indonesia. Oleh karena itu, penanaman kesadaran berbahasa Indonesia sejak usia dini, khususnya di kalangan siswa Sekolah Dasar (SD), menjadi langkah penting dan strategis untuk memastikan pemahaman yang baik tentang bahasa dan budaya lokal. Penanaman kesadaran berbahasa Indonesia merupakan langkah penting dalam menjaga keberlangsungan bahasa Indonesia sebagai identitas nasional.
Apa saja yang bisa dilakukan mahasiswa KKN Tim II Undip Desa Nyamok Tahun 2023 sebagai langkah penting dalam menjaga keberlangsungan bahasa Indonesia sebagai identitas nasional di kalangan siswa SD di Desa Nyamok yaitu menggunakan bahasa Indonesia yang baku dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SD, menanamkan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia, seperti cinta tanah air, toleransi, gotong royong, dan lain-lain, memberikan contoh-contoh penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berbagai media, seperti buku, film, lagu, dan internet, mengembangkan keterampilan membaca, menulis, mendengar dan berbicara dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar serta memberikan contoh dan motivasi kepada siswa untuk mencintai dan menghargai bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan identitas bangsa.
Untuk itulah, penanaman kesadaran berbahasa Indonesia di kalangan siswa SD perlu dilakukan. Kegiatan program kerja monodisiplin ini dilakukan di SDN 01 dan SDN 02 Desa Nyamok dengan cara membuat cerita pengalaman selama liburan sekolah. Langkah awal pelaksanaan program kerja ini adalah menanamkan dan menanyakan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran seperti cinta tanah air, toleransi, gotong royong dan lain-lain di dalam kelas, dilanjutkan dengan pemberian materi bagaimana membuat cerita pengalaman dengan struktur cerita yang baik dan benar, lalu siswa SD menuliskan cerita pengalaman liburan mereka di buku tulis, serta diakhiri dengan pemberian reward buku kepada siswa-siswi yang berani maju dan menceritakan hasil tulisannya di depan kelas.
Penanaman kesadaran berbahasa Indonesia merupakan langkah penting dalam memelihara keberlangsungan bahasa Indonesia sebagai ciri khas budaya dan identitas bangsa. Upaya ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga melibatkan peran aktif masyarakat, lembaga pendidikan, dan media massa. Penanaman kesadaran berbahasa Indonesia di kalangan siswa SD memiliki implikasi jangka panjang yang signifikan. Melalui strategi pembelajaran yang tepat, siswa dapat membangun dasar kuat dalam berbahasa, memahami budaya lokal, dan mengembangkan identitas nasional yang kokoh.
Upaya ini harus terus ditingkatkan untuk memastikan generasi mendatang mampu berkomunikasi dengan baik dan menjaga keberlanjutan bahasa Indonesia sebagai bahasa identitas bangsa. Yuk! Gunakan Bahasa Indonesia sebagai Ciri dan Identitas Bangsa. Dengan menjaga keaslian bahasa Indonesia, kita dapat menghargai warisan budaya dan meningkatkan kemampuan berbahasa untuk menghadapi tantangan global.
Penulis: Dinka Handara Puspitasari – Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya
Dosen Pembimbing Lapangan: Imam Santoso, S.T., M.T
Lokasi KKN: Desa Nyamok, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan
About Author
