Pekalongan (28/07/2023). Dalam upaya mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkembang optimal, peran orang tua, terutama ibu, memiliki peran yang sangat penting. Masa balita merupakan periode kritis dalam perkembangan anak, di mana kebutuhan perawatan, stimulasi, dan pendidikan sangat tinggi. Untuk itu, kegiatan kelas ibu balita telah menjadi salah satu bentuk intervensi yang sangat berarti dalam memberikan dukungan kepada ibu-ibu muda dalam merawat dan mendidik anak-anak usia balita. Kelas ibu balita adalah suatu platform belajar dan pertemuan rutin yang dirancang khusus untuk para ibu yang memiliki anak usia balita. Tujuan utamanya adalah memberikan pengetahuan, keterampilan, dan dukungan kepada ibu dalam menghadapi berbagai aspek perkembangan anak usia dini. Kegiatan ini tidak hanya membahas tentang nutrisi dan kesehatan balita, tetapi juga melibatkan aspek-aspek penting lainnya seperti perkembangan motorik, kognitif, sosial, dan emosional.

Dalam hal mendukung pertumbuhan anak dan kesiapan ibu dalam menghadapi usia anak mereka, puskesmas Desa Nyamok secara rutin mengadakan kelas ibu dan balita. Kegiatan ini dilakukan dengan menghadirkan narasumber, seperti bidan dan tenaga kesehatan lainnya. Dalam kegiatan ini, ibu juga dapat mengkonsultasikan permasalahan anak-anaknya dan secara langsung mendapatkan solusinya.

Pada tanggal 18 Juli 2023, posyandu Desa Nyamok kembali mengadakan kelas ibu dan balita. Pada kesempatan kali ini, salah satu mahasiswi dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Program Studi Ilmu Kelautan yang sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi salah satu pengisi materi dengan membawakan tema “Pentingnya Omega-3 bagi Kesehatan Otak dan Mental Anak”. Alasan dibawakannya tema ini adalah masih kurangnya kesadaran mengenai jenis ikan yang harus dikonsumsi demi mencukupi asupan protein hewani, khususnya Omega-3 bagi anak. Omega-3 sendiri merupakan salah satu asupan gizi yang sangat penting dan dibutuhkan oleh anak yang sedang dalam masa pertumbuhan guna menghindari terjadinya stunting. Omega-3 merupakan zat gizi yang tidak diproduksi oleh tubuh secara mandiri dan harus diperoleh dengan cara mengonsumsi dari luar, seperti suplemen atau ikan.

Program kerja yang dilaksanakan ini dilakukan dengan pemberian materi dan selebaran mengenai tema yang diangkat. Pengisian materi dilakukan selama 10 menit dengan tambahan waktu mengenai pertanyaan dari peserta kelas yang hadir.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *