Pekalongan (8/8/2023), Pengenalan secara deskriptif adalah cara untuk memperkenalkan suatu konsep, objek, tempat, atau ide dengan menggambarkan secara rinci karakteristik, ciri-ciri, atau sifat-sifatnya. Tujuan dari pengenalan deskriptif adalah memberikan gambaran yang jelas dan mendalam kepada pembaca atau pendengar sehingga mereka dapat membayangkan atau memahami dengan baik apa yang sedang dijelaskan.

Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan pengenalan secara deskriptif untuk masyarakat luas mengenai Desa Nyamok melalui situs website. Deskripsi terkait Desa Nyamok ini berisi pengertian Desa Nyamok secara umum, kemudian nama Nyamok sendiri adalah kepanjangan dari Ngenyam dan Kamukten, memiliki arti kenikmatan. Dijelaskan Desa Nyamok memiliki tiga dukuh, yakni Dukuh Nambangan, Dukuh Tambor, dan Dukuh Nyamok. Dijelaskan juga mengenai sejarah serta potensi dari Desa Nyamok. Sejarahnya sendiri terdapat jejak budaya bangunan dengan arsitektur Belanda, sedangkan untuk potensi, Desa Nyamok terletak di pusat ibukota Kabupaten Pekalongan, menjadikan Desa Nyamok memiliki banyak potensi sebab letaknya yang strategis dan Sumber Daya Manusia beragam, Banyak sekali pelaku UMKM atau Usaha Mikro Kecil Menengah yang memanfaatkan singkong untuk dijadikan oleh-oleh khas Desa Nyamok. Biasanya singkong tersebut diolah untuk dijadikan rengginang, selain singkong masyarakat Desa Nyamok juga menggunakan ketan. Tidak hanya rengginang, banyak sekali makanan olahan lainnya, seperti gendar, sale pisang, peyek udang, dan lain-lain.

Penulis: Salsabila Ayu Kusuma – Fakultas Ilmu Budaya Prodi Antropologi Sosial

Dosen Pembimbing Lapangan: Imam Santoso, S.T., M.T

Lokasi KKN: Desa Nyamok, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *