Pekalongan (03/08/2023) Dalam era di mana pekerjaan berbasis teknologi dan penggunaan perangkat visual semakin dominan, ergonomi dan solusi visual dalam lingkungan kerja menjadi semakin penting. Ergonomi berfokus pada desain lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan fisik dan psikologis manusia, sedangkan solusi visual berkaitan dengan upaya untuk memastikan bahwa kondisi visual yang ideal tersedia untuk berbagai tugas. Perbaikan analisis postur kerja perlu dilakukan pada pegawai yang berada di kantor balai desa nyamok. Permasalahan yang dialami pegawai cukup beragam, dari nyeri punggung, leher, dan bahu.
Hal ini menyebabkan masalah kesehatan yang dapat menimbulkan secara keberlanjutan. Keluhan timbul ketika pegawai sedang melakukan tugasnya di kantor balai desa nyamok ketika jam kerja. Mahasiswa KKN Tim II UNDIP yang berada di Desa Nyamok memberikan solusi visual terkait postur kerja. Analisis postur kerja perlu dilakukan untuk menimalisir masalah kesehatan dengan pendekatan RULA (Rapid Upper Limb Assessment) dan REBA (Rapid Entire Body Assessment).
Langkah awal dilakukannya pengambilan data dengan dilakukannya dokumentasi foto tampak samping kanan dan kiri. Setelah dilakukan pengambilan data dilakukan analisis postur dari hasil dokumentasi dengan worksheet RULA dan REBA. Hasil dari analisis menunjukkan perlu adanya perbaikan postur kerja untuk menimalisir penyakit yang dapat menyebabkan keberlanjutan. Pemberian hasil analisis berupa worksheet dan poster kepada Pak Rahmad selaku Sekretaris Desa untuk dapat mengutamakan kenyamanan dan keamanan pegawai dalam bekerja. Dalam jangka panjang, memperhatikan ergonomi dan solusi visual dalam lingkungan kerja adalah investasi dalam kesejahteraan pekerja. Menerapkan prinsip-prinsip ergonomi dan praktik visual yang benar dapat mengurangi risiko penyakit mata dan postur, yang pada gilirannya meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup pekerja.
Penulis: Rifky Nafi Fadhila
DPL: Imam Santoso S.T., M.T.
Lokasi KKN: Desa Nyamok, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan
About Author
