Pekalongan (28/07/2023). Dalam era digital yang semakin maju, teknologi geospasial telah menjadi alat penting dalam mengelola informasi geografis dan administrasi wilayah. Di tengah perkembangan ini, ArcGIS telah muncul sebagai perangkat lunak unggulan yang memberikan kemampuan luar biasa dalam pembuatan, analisis, dan visualisasi peta administrasi batas wilayah secara digital. Dengan memanfaatkan teknologi ini, pemerintah, lembaga administrasi, serta organisasi terkait dapat mengoptimalkan proses pembuatan peta dan pengelolaan data geografis untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengaturan batas wilayah. Pembuatan peta administrasi batas wilayah secara digital merupakan langkah penting dalam memastikan integritas dan ketepatan informasi geografis yang berkaitan dengan batas-batas wilayah administratif. Dengan menggunakan ArcGIS, proses pembuatan peta dapat dilakukan dengan lebih akurat, efisien, dan mudah diakses oleh berbagai pihak terkait. Perangkat lunak ini memiliki beragam fitur dan alat yang memungkinkan pengguna untuk menggabungkan data geografis dari berbagai sumber, melakukan analisis spasial yang kompleks, serta menghasilkan visualisasi peta yang jelas dan informatif.
Pembuatan peta digital bagi wilayah Desa Nyamok dilakukan dengan mengunduh data wilayah Desa Nyamok pada website GeoSpasial Indonesia. Setelah data wilayah diunduh, selanjutnya pengolahan data dilakukan dengan perangkat lunak ArcGIS dengan menambahkan Base Map yang dapat menunjukkan batas wilayah RT/RW di wilayah Desa Nyamok. Selain itu, peta juga meliputi tempat-tempat krusial, seperti balai desa, sekolah, sawah, dll. Peta yang dibuat oleh salah satu mahasiswi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Program Studi Ilmu Kelautan juga meliputi arah mata angin, inset peta, keterangan wilayah, dan sumber peta diambil.
About Author
